Kapanlagi.com - Atas kecemasan yang dialami pemegang tiket kelas Festival konser Justin Bieber pada 23 April 2011, pihak promotor langsung mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Promotor yang terdiri dari Berlian Entertainment, Multivision, Asia Sport Development (ASD), Marygops Studio, serta Mahkota Promotion memberikan tanggapan bagi para pembeli tiket presale yang telah dijual 22 Januari 2011 lalu."Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya telah terjadi penjualan tiket presale kelas Festival pada Januari lalu sehingga mengakibatkan sekarang ini terjadi perubahan alokasi tempat duduk. Tim promotor sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodir semua pihak demi kelanjutan konser Justin Bieber di Jakarta," tutur Shanne Harjani, Managing Director Marygops Studio.
"Tidak benar promotor melakukan penipuan kepada pembeli tiket presale, yang kami utamakan hanyalah keselamatan para pembeli tiket dan penonton seperti yang sudah menjadi permintaan khusus dari manajemen Justin Bieber. Jadi kami berharap jangan terpancing isu-isu negatif ataupun omongan yang tidak bertanggung jawab mengenai konser ini. Kami tidak ingin konser yang sudah sangat dinanti ini batal seperti yang terjadi di London dan Australia. Mohon ini dapat dimengerti dengan baik," tambah Marcel Permadhi, Project Director Berlian Entertainment.
Sementara itu, Alan Solo selaku President Director ASD juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan solusi terbaik bagi semua pihak. "Faktor keselamatan penonton kami utamakan dan kami berharap seluruh masyarakat dan media dapat turut membantu menciptakan situasi yang kondusif agar konser yang telah dinanti ini dapat terlaksana dengan baik," katanya.
"Tujuan MVP bergabung dengan konser yang bereputasi, bergengsi, dan berbobot ini agar masyarakat tahu bahwa niat kami tulus untuk mempersembahkan konser ini dan mengharapkan konser ini bisa terlaksana dengan baik dan tidak mengalami gangguan-gangguan. Selamat menikmati," tutup Raam Punjabi.
Seperti diketahui sebelumnya, kelas Festival memang sengaja ditiadakan di konser Justin Bieber kali ini dan diganti dengan seated number (nomor tempat duduk). Alasannya karena ingin suasana lebih nyaman dan faktor keamanan. Ribuan tiket baru juga ditambah tanpa kelas Festival dengan perubahan harga. Tapi beruntungnya, para pemegang tiket Festival yang sudah membeli sebelumnya, bisa langsung meng-upgrade tanpa ada tambahan biaya. (kpl/prl/boo)
"Tidak benar promotor melakukan penipuan kepada pembeli tiket presale, yang kami utamakan hanyalah keselamatan para pembeli tiket dan penonton seperti yang sudah menjadi permintaan khusus dari manajemen Justin Bieber. Jadi kami berharap jangan terpancing isu-isu negatif ataupun omongan yang tidak bertanggung jawab mengenai konser ini. Kami tidak ingin konser yang sudah sangat dinanti ini batal seperti yang terjadi di London dan Australia. Mohon ini dapat dimengerti dengan baik," tambah Marcel Permadhi, Project Director Berlian Entertainment.
Sementara itu, Alan Solo selaku President Director ASD juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan solusi terbaik bagi semua pihak. "Faktor keselamatan penonton kami utamakan dan kami berharap seluruh masyarakat dan media dapat turut membantu menciptakan situasi yang kondusif agar konser yang telah dinanti ini dapat terlaksana dengan baik," katanya.
"Tujuan MVP bergabung dengan konser yang bereputasi, bergengsi, dan berbobot ini agar masyarakat tahu bahwa niat kami tulus untuk mempersembahkan konser ini dan mengharapkan konser ini bisa terlaksana dengan baik dan tidak mengalami gangguan-gangguan. Selamat menikmati," tutup Raam Punjabi.
Seperti diketahui sebelumnya, kelas Festival memang sengaja ditiadakan di konser Justin Bieber kali ini dan diganti dengan seated number (nomor tempat duduk). Alasannya karena ingin suasana lebih nyaman dan faktor keamanan. Ribuan tiket baru juga ditambah tanpa kelas Festival dengan perubahan harga. Tapi beruntungnya, para pemegang tiket Festival yang sudah membeli sebelumnya, bisa langsung meng-upgrade tanpa ada tambahan biaya. (kpl/prl/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar